Google menamakannya Ingress. Game ini bercerita tentang adanya energi yang muncul secara misterius. Tujuan dari energi ini belum diketahui, tetapi beberapa peneliti percaya bahwa energi ini bisa mempengaruhi cara kita berpikir. Kita harus mengendalikannya, atau energi tersebut yang akan mengendalikan kita .
Ingress membuat dunia nyata dan tempat-tempat nyata di sekitar kamu menjadi bagian dari game. Setelah kamu menginstall aplikasi ini di Android, kamu harus keluar rumah untuk mencari energi yang tersebar di tempat-tempat tertentu. Lokasi energi tersebut bisa kamu temukan melalui device Android kamu.
Energi yang sudah kamu kumpulkan sangat berguna untuk menyelesaikan misi untuk menuju “portal”, dimana portal ini nantinya berlokasi di tempat umum seperti museum, galeri seni, perpustakaan, dll yang ada di sekitar kamu.
Pemain dibagi menjadi 2 bagian, “The Enlightened” dan “The Resistance”. “The Enlightened” berusaha untuk merangkul dan mengejar energi ini untuk menambah kekuatan mereka. “The Resistance” menolak energi ini dan berusaha untuk mempertahankan sifat asli manusia.
Permainan akan semakin seru jika banyak orang di kota kamu yang ikut memainkannya. Kamu bisa mengatur strategi dan berkomunikasi dengan pemain lainnya melalui fitur Intelligence Map yang ada di dalamnya. Kerjasama dengan teman, tetangga, maupun sesama pemain di sekitar kamu sangat penting agar kamu bisa menang.
Aplikasi Ingress untuk Android sudah tersedia secara gratis di Google Play. Hanya saja saat ini masih dalam fase Closed-Beta. Sehingga kamu perlu request invite dulu untuk bisa menggunakannya.
Details
Kamu bisa request invite untuk bergabung di game Ingress disini:
Ingress.com
Video Trailernya
Entah apakah game ini bisa berjalan dengan optimal di Indonesia, mengingat ekspansi lokasi Google ke wilayah Indonesia masih terbatas.
Twitter Indonesia Ingress : @ingressID
Pic For Ingress Indonesia :
Ingress Indonesia Resistance yang pertama berbagi:
This blue fields reminds us that one time in that area, In the 7th Century, there were two ancient Hindu Kingdom spanned their territory from Sunda strait on the west and Pamali and Serayu river on the east. The two kingdoms themselves were a result of the division of the former Tarumanagara. Citarum river separated them to east-west rulers.
They were called Sunda and Galuh. The word "sunda" and "galuh" thyself is an Old Sundanese and Old Javanese word for "shiny light" and "gemstone".
We believe that shiny-gemstone was definitely a Sapphire... And Sapphire is Blue.
The field itself might be had been destroyed, and the kingdoms has fallen. But the spirits of Awakening Resistance, will be forever...
"Humankind, are always be the degenerated angels, never be the elevated apes. No matter how many times of falling, they will rise.. No matter how many times you take them down, they will build it again... and again... "
Tiga SegiTiga (Control Fields) AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) raksasa telah kembali kami bangun untuk melindungi +6.618.682 MUs (+1695367 +1213141 +3710174) populasi manusia dari ancaman Shaper di muka bumi.
While Singapore looks like a Greenish jewel,.. We will keep Jakarta More Bluish
Singapore vs Jakarta .
Selengkapnya klik disini
kaskus.co.id
assalam noufal,,
ReplyDeleteizin nyimak ja ni yea,, walau dak ngerti bagan game :(
smoga :)
salam silaturrahmmi noufal :)
oke gan.,
DeleteSalam kebali :-d
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteok gan.,,blognya mantap ya ., http://kim-greendaze.blogspot.com/ itu mantap., :-d
Delete